JAKARTA, KOMPAS.com — Serbuan ponsel berplatform Android buatan Google belum terlalu meriah di pasaran Indonesia. Setidaknya begitulah yang terlihat di Mal Ambassador, salah satu pusat penjualan ponsel di Jakarta.
Dari hampir semua gerai penjualan ponsel di Mal Ambasador yang ditemui Kompas.com, tak satu pun penjual yang menyimpan stok produk ponsel Android. Bahkan, beberapa di antara penjual mengaku tidak tahu tentang sistem operasi Android itu. Barulah setelah lama berkeliling, seorang penjual di sebuah kios mengaku mengenal istilah OS Android.
"Oh kami ada, yang Motorola Milestone," ujar Lia, sang penjual. Lia juga mengaku bahwa Motorola Milestone (yang dikenal dengan nama Motorola Droid di AS) sudah masuk pasaran Ambasador sejak sebulan lalu.
Menurut keterangannya, istilah ponsel Android memang masih asing di kalangan penjual ponsel di Mal Ambasador. "Rata-rata mereka malas cari tahu info handphone baru," kata Lia.
Di tokonya, Lia mengaku memiliki beberapa stok Motorola Milestone yang dijual seharga Rp 6 jutaan. Namun, peminat ponsel Android diakui Lia sangat sedikit karena harganya yang masih relatif mahal. Lia pun mengaku, ponsel Android dagangannya belum ada yang terjual.
"Ada beberapa orang yang sudah tanya. Hari ini satu orang yang tanya. Rata-rata (yang tanya) orang kantoran," ucap Lia. Sangat disayangkan, lanjut Lia, ponsel Android sebenarnya memiliki spesifikasi yang tergolong lengkap, tetapi popularitasnya masih kalah dengan Blackberry.
Meskipun spesifikasi ponsel berplatform Android tak kalah dengan Blackberry, ponsel dengan platform buatan Google ini kurang diminati pembeli. Salah satu alasannya adalah harga yang relatif lebih mahal dari BB. "Harga BB kan lebih murah," kata Lia.
Meskipun demikian, Lia mengaku optimistis bahwa ponsel Android akan laku di pasaran kelak, terutama di kalangan pekerja kantor. "Akan booming, tergantung hobinya orang. Lengkap, sih, spesifikasinya," lanjut Lia optimistis.
Beberapa ponsel dengan sistem operasi Android yang sudah mulai masuk ke pasaran Indonesia memang baru HTC Magic dan IMO S88 buatan pabrikan China, dari sekitar dua puluhan merek ponsel Android di seluruh dunia. Namun, sejumlah merek lainnya, seperti Motorola Droid (Milestone), Nexus One, dan HTC Hero, sudah masuk meski tidak resmi.
Para anggota komunitas id-android, misalnya, rata-rata sudah memegang ponsel Android tersebut. Bahkan, Nexus One buatan Google yang baru resmi dijual secara online di AS pun sudah dimiliki beberapa anggota. Dalam pertemuan anggota milis (kopdar) terakhir, Lucky Sebastian, salah satu penebar "racun" Android di milis, mengatakan bahwa para anggota milis berinisiatif menitipkan kepada salah satu orang di AS.
Cepat atau lambat, ponsel-ponsel Android bakal beredar di Tanah Air. Motorola sebelumnya sudah menyatakan akan memasukkannya tahun ini. Operator seluler XL juga mengaku tengah menjajaki ponsel Android buatan Huawei. Sejumlah firma analis, seperti IDC, menyebut bahwa Android akan mengalami lonjakan tinggi tahun ini. Jadi, siap-siaplah!
Sunday, February 07, 2010
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment