Friday, October 09, 2009

Optimis

Perkuliahan semester ini baru saja dimulai, baru saja 2 minggu, tp ga tahu nih serasa berat buat jalaninya, dengan segala perkuliahannya, praktikum dan ditambah lg dengan penyusunan dan perancangan program buat nyelesaiin PI. Q dah memasuki perkuliahan selama 4 tahun, dibandingkan teman-temanku dikampus yang dulu mungkin saat ini q belum seberapa. Mereka sudah bekerja, q masih menyelesaikan perkuliahan. Apakah terget buat selesaiin 4 tahun S1 akan tercapai? Q juga pusing dengan programku tahun ini, dimana buat akhir semester ini q dah harus bekerja. IPK belum memenuhi.... Selisih sedikit sih..... Q harus luangin buat belajar lagi untuk ikutan Ujin Mandiri lagi, supaya IPKq bisa memenuhi buat KP. Apakah sesibuk jadwal sekarang ini, q bisa selesaiin semuanya.....? Ya mungkin dari sisi keyakinanq sih, q pasti bisa......
Ya mgkn sekecil apapun peluangnya buat tercapainya program ini semua, q mesti optimis dulu..... So I'll be keep fighting,Do the best dan seperti kata sang motivator favorit aq... :
"Sekalipun oranglain banyak yang menunda, Kamu harus katakan : " Saya tunda nanti, dan saya akan lakukan sekarang". Dan ga lupa berdoa dong......karena "celaka orang yang hanya mengandalkan kemampuannya sendiri".
Ok dech......

Do the best dude...

Chatting with God

Tuhan : Halo. Apa kamu memanggil-Ku ?
aku : Memanggilmu ? Nggak.. siapa ini ?

Tuhan : Ini Tuhan. Aku mendengar kamu berdoa, jadi Kuputuskan untuk ceting denganmu.
aku : Saya memang suka berdoa karena bikin perasaan jadi enak. Sebenernya saya lagi sibuk nih

Tuhan : Sibuk ngapain ? Semut juga sibuk lho..
aku : Sibuk apa, ya.. tapi rasanya saya makin sibuk saja dan nggak punya waktu luang. Hidup makin repot aja, sibuk melulu..

Tuhan : Tentu saja, kegiatan akan membuatmu sibuk. Tapi produktivitas akan membuahkan hasil.
Kegiatan menghabiskan waktu. Produktivitas akan membebaskanmu.
aku : Ngerti, tapi saya masih nggak abis pikir.
Nogmong-ngomong, saya nggak nyangka akan di buzz Tuhan dalam ruangan ceting lho.

Tuhan : Aku mau membantumu soal waktu dengan memberikan penjelasan. Di jaman serba net ini, nggak ada salahnya Aku menghubungimu di media yang biasa kamu gunakan.

aku : Coba jelaskan, kenapa hidup makin rumit sekarang ini ?
Tuhan : Berhentilah menganalisa hidup, jalani saja. Analisamu yang bikin rumit

aku : Lalu kenapa kami terus-menerus tidak bahagia ?
Tuhan : Karena bagimu hari ini adalah hari esok yang kau cemaskan kemarin.
Kamu khawatir karena analisa-analisamu. Cemas sudah menjadi kebiasaan, makanya kamu tidak bahagia.

aku : Gimana nggak khawatir dengan begitu banyak hal yang tidak jelas..?
Tuhan : Ketidak-jelasan itu tak terelakkan, tapi Kekhawatiran adalah pilihan.

aku : Tapi, begitu banyak kedukaan karena ketidak-jelasan
Tuhan : Semua pasti mengalami duka, tapi tidak semua perlu menderita

aku : Tapi kenapa orang-orang baik selalu menderita?
Tuhan : Berlian tidak akan didapatkan tanpa diasah. Emas tidak dapat dimurnikan tanpa api.
Orang-orang baik menjalani cobaan dengan tabah dan pengalaman membuat hidup mereka lebih baik bukan lebih pahit

aku : Maksud-Mu, pengalaman susah itu ada manfaatnya ?
Tuhan : Iya dong. Pengalaman itu guru yang keras, ngasih ujian dulu baru memberi pelajaran.

aku : Tetap saja kenapa kami mesti mengikuti ujian ? Kenapa kami nggak bisa bebas dari ujian?
Tuhan : Problems itu Purposeful Roadblocks Offering Beneficial Lessons (to) Enhance Mental Strength, atau
Ujian yang bermanfaat buat meningkatkan kekuatan jiwa. Kekuatan diri datangnya dari perjuangan dan ketahanan, yang tidak akan kamu dapat kalau bebas dari ujian.

aku : Jujur aja, karena berada ditengah begitu banyak masalah, kami jadi tidak tahu tujuan..
Tuhan : Kalau melihat keluar, kamu tidak akan tahu arah. Lihatlah ke dalam. Melihat keluar, kamu sedang bermimpi. Melihat ke dalam, kamu terjaga.
Mata memberimu pemandangan, hati memberimu penjelasan.

aku : Kadang, bila tidak segera mencapai sesuatu dengan cepat terasa lebih menyakitkan daripada
berjalan di arah yang benar. Apa yang harus ku lakukan ?
Tuhan : Kesuksesanmu ditentukan oleh orang lain. Kepuasanmu ditentukan oleh dirimu sendiri.
Mengetahui jalan lebih dulu, lebih memuaskan daripada kamu berada paling depan tanpa tahu jalan selanjutnya.
Gunakanlah kompas, biarkan ia mengarahkanmu. Biar saja orang lain menggunakan jam.

aku : Bila sedang susah, bagaimana agar tetap termotivasi ?
Tuhan : Selalu melihat berapa jauh kau telah melangkah, bukan berapa jauh kau harus berjalan.
Selalu beryukur dengan yang kau dapat bukannya mengeluh dengan yang tidak kau terima

aku : Apa yang membuatmu heran dari manusia ?
Tuhan : Setiap mereka susah, selalu bertanya " kok saya ?"
Kalau senang mereka tak pernah bertanya "kok saya?".
Semua orang ingin mendapatkan kebenaran tapi sedikit yang mau berada di sisi kebenaran.

aku : Kadang saya bertanya, siapa saya, kenapa saya ada di sini. Sulit mendapat jawaban??
Tuhan : Jangan mencari siapa dirimu, tapi tentukan akan jadi apa dirimu.
Berhenti mencari tujuan kenapa kamu ada di sini. Hidup bukan proses penemuan tapi penciptaan

aku : Bagaimana saya bisa menikmati hidup ?
Tuhan : Terimalah masa lalu tanpa penyesalan. Hadapi masa kini dengan keyakinan.
Siapkan masa depan tanpa rasa takut.

aku : Satu pertanyaan lagi. Kadang saya merasa doa saya tidak dijawab.
Tuhan : Tidak ada doa yang tidak dijawab. Kadang-kadang jawabannya "TIDAK"

aku : Terimakasih untuk ceting yang luar biasa ini. Saya senang memulai hari dengan semangat dan inspirasi baru
Tuhan : Pertahankan Iman di dada dan janganlah takut. Jangan percaya pada keraguanmu dan jangan ragu pada Imanmu.
Hidup adalah misteri untuk kita kuak, bukan masalah untuk kita pecahkan.
Percayalah pada-Ku. Hidup ini indah bila kau tau caranya.

Perbedaan Pria dan Cowok

P : Pria
C : Cowok

P : Tahu jelas lima tahun lagi ia mau jadi apa.
C : Tidak jelas lima menit lagi ia mau berbuat apa.

P : Jago membuat wanita merasa tenang.
C : Jago membuat cewek merasa senang.

P : Bacaannya John Grisham, mainannya golf, tontonannya CNN.
C : Bacaannya Harry Potter, mainannya bilyar, tontonannya MTV.

P : Sebelum umur 30 sudah banyak uang.
C : Sebelum umur 30 sudah banyak dosa.

P : Seimbang antara penghasilan dan pemasukan.
C : Seimbang antara hutang dan pembayaran minimum.

P : Mendukung emansipasi wanita, tapi tetap membayari bon makan wanita.
C : Mendukung emansipasi wanita dengan membiarkan wanita bayar sendiri.

P : Punya akuntan, penjahit dan dokter langganan.
C : Punya salon, kafe dan bengkel langganan.

P : Meminta Anda nimbrung ngobrol kalau mamanya menelepon.
C : Pura-pura Anda tidak bersamanya jika mamanya menelepon.

P : Putus dengan pasangannya sambil berjabatan tangan dan mengakui sulitnya menjembatani perbedaan antar mereka berdua, diiringi ucapan, Kita tetap bisa berteman selamanya.
C : Putus dengan pasangannya sambil kabur dari rumah, merokok berbatang -batang, plus ucapan, Jangan undang aku ke pernikahanmu nanti!

P : Mencintai wanita 10 % pada pertemuan awal dan meningkat terus.
C : Mencintai wanita 100 % pada pertemuan awal dan menurun terus.

P : Berpikir dewasa seperti orang usia 40 tahun saat berusia 17 tahun.
C : Berpikir kekanakan seperti orang usia 17 tahun saat berusia 40 tahun.

P : Bisa menang hanya dengan otak dalam konflik.
C : Cuma bisa ngamuk, adu mulut, n adu otot kalo konflik.

P : Mikirnya Aku masih kurang pengetahuan, harus belajar lebih banyak.
C : Mikirnya Aku yang terhebat di muka bumi, siapapun aku hadapin !!!.

P : Otak no 1, digabungin otot kalo terpaksa.
C : Otot no 1, ditambah otak kalo punya.

P : Main sepeda agar tambah perkasa.
C : Main sepeda biar dipuji wanita.

Di tahun ke-3

Yap, aku bklan memasuki tahun ke-3 dimana q menginjakkan kaki ditanah perantauan ini, depok,jawa barat. Q ingin flash back smuanya. Dimana q diberangkatkan sendirian dari bandara polonia oleh keluarga & dititipkan bersama dgn keluarga tmnq. Ya, mgkn ckp mengharukan dimana my first flight hrs q lewati dgn keluarga tmnq. Mgkn agak sdkt canggung tp ya mgkn emg hrs begitu jalannya & emg itulah pilihanku. Sempat terlintas, kenapa tmnq yg lain diantar sementara q ga? Tp segera q buang jauh2 pkran itu. Sesampainya di bandara sukarno-hatta. Sempat merasa wah melihat keadaannya tp q msh ingat 1 hal yg menjd motivasiq. ' ini pertama x q menginjakkan kaki di ibukota negara & ini bklan menjd tangga pertama meraih cita2q'. Dari hari kehari terasa sulit emg berlalunya, kdg pgn cerita2 ma mama, bercanda & kdg bertengkar ma saudara,itu ga ada lg. Segala kegiatanq q mulai sendiri, mulai dari pendaftaran yg sblmnya pgn mendaftar di binus, kembali harus q batalkan karena mslh keuangan. Q msh mengingat saudara2q dgn ambisi msg2 utk mengejar cita2 mereka. Q ga pgn jd batu sandungan mereka. Awalnya q dirmh adalah anak yg plg dimanjakan, sbg anak ke 2 dr 5 bersaudara, dimana kami hny 1 yg perempuan yaitu anak ke-4 tp q merasakan lbh dianak emaskan. Itu dulu, ditahun yg 1 adalah tahun yg tersulit buatq. Q merasa terlantar tepat di hari Natal dimana biasanya ada acara ibadah dirmh sementara q menginap disalah 1 kontrakan karyawan saudaraku krn saudaraq ga plg seharian tnp ada kabar. Pengen rasanya menangis disaat bapak nelpon bersama mama, & saudara yg lainnya utk ngucapin Selamat Natal. Mereka sgt senang... Tp q ga pgn merusak kesenangan mereka. Ya gmnpun q tetap bersyukur. Tahun barunya ga jauh berbeda, q hny mengurung diri dikmr. Kemudian bebrp bln kemudian,pd bln 5 ,3 hari seblm ultahq. Q mendengar kbr kalo oppung sayangq meninggal. Q menangis,q trs teringat kata2 terakhirnya sblm q merantau 'pergilah amang, tp mgkn ntar ga kw lihat lg oppungmu ini sambil memelukku'... dengan suara terbata-bata dan merupakan kata-kata yg bakalan tak akan kulupain seumur hidupku. Dia berkata : " Ya sudahlah Amang (Bhs.Batak, yang artinya bapak, pglan hormat ataupun sayang) Pergilah.... Mungkin kau ga akan kau lihat lg oppungmu(nenekmu) ini.... Q sangat terharu dan menangis, sambil memeluk lebih erat, q balas perkataan itu : " Oppung ga boleh bilang gtan....., Qt pasti bakalan ketemu lg dengan kondisi oopung yang lebih baik dan q mau oppung bisa janji ma q kalo oppung bakalan ikut dalam acara wisuda q ntar.

Kocak


Teringat sewaktu di Bogor, kira2 dah jam 12 malam lbh gt, lbh dikit atau lbh byk ga tahulah....
Tmn gw nyamperin gw yang lagi diam sdkt merenung gt sih...., mgkn dipikirnya gw lg mikirin nasib gw yg jd jomblo,
sementara temen gw ini dah punya pacar. Dengan sok care gt dia blg :"Kita jd cowok ga usah takut cuy kalo jomblo,
secara gt jumlah cewek 1:6 dibandingkan jumlah cowok.Jadi loe ga usah mikirin kalo loe jomblo skrg, nyantai aja
my man..... heheheheh..... Gw diam aja, tp langsung mikir. Semestinya kan omongan tuh naskah pembicaraan gw.
Secara gt, gw yg jomblo pd saat itu kan......pd saat itu loh.... skrg, ga tahu deh. ya npastilah dia ga takut jomblo, secara gt dia jg punya pacar.
Belum sempat gw blg apa yg gw pikirin itu, tiba2 yg sebelumnya tenang bgt setelah dia ngomong, kami ketawa terbahak2 sampe didgr tetangga sebelah. Hohohohohoh...... Atribut to Sabrut.
 
http://www.idr-clickit.com/images/banner1.png